Ringkasan Khotbah Ibadah Gabungan Pemuda-Remaja di
GPdI Ekklesia Jember Hari Sabtu, 16 Juli 2016 oleh Kak Pacel.
Adalah suatu kebanggaan
tersendiri apabila kita mendapat hormat, pujian dan penghargaan dari sesama
kita karena kesuksesan atau prestasi yang telah kita raih. Contoh:
keberhasilan kita menyelesaikan studi. Semua teman dan keluarga kita
mengucapkan selamat dan penghargaan atas keberhasilan yang sudah dicapai.
Tapi, apakah kita pernah menyadari bahwa kita ini sangat berharga di mata
Tuhan? Tuhan tidak pernah memandang rupa, jabatan, atau kekayaan yang
kita miliki. Jika teman-teman mencermati ayat demi ayat dari sebagian perikop
ini maka sedikitbanyak kita dapat menjumpai beberapa bahan ajar yang perlu kita
pelajari dan renungkan bersama-sama tentang BETAPA BERHARGANYA bangsa Israel
dan kita sebagai umat tebusanNya di mata Tuhan.
YESAYA 43:1-7
MEMANG: Pasal-pasal
ini (yaitu Yesaya 40-66:1-24) ditulis selama tahun-tahun akhir hidup Yesaya. Tujuan
umumnya adalah: Allah menyatakan nubuat-nubuat ini supaya memberikan
pengharapan dan penghiburan kepada umat-Nya selama mereka tertawan di Babel 150
tahun sesudah zaman Yesaya (lih. Yes 39:5-8);
pasal-pasal ini penuh dengan penyataan nubuat mengenai Mesias yang akan datang
dan kerajaan-Nya di bumi kelak. SECARA
KHUSUS:Yes 43:1-7 Di bagian ini, Tuhan berjanji memberkati Israel dengan
pemulihan yang menyenangkan, yang diberikan karena kasih-Nya dan yang bekerja
melalui penebusan. DI SINI: Allah
mengungkapkan kasih-Nya untuk Israel dan keuntungan-keuntungannya. Semua berkat
yang terdaftar di sini lebih banyak berhubungan dengan orang yang menjadi anak
Allah melalui iman kepada Yesus Kristus (Efesus 1:3-14). SEBENTAR KITA AKAN
MELIHAT BAGAIMANA REAKSI PARA PENULIS
INGIN MEMBAWA KITA KEMBALI UNTUK MENGINGAT KARYA ALLAH 2000 tahun yang lalu : Allah
telah menciptakan (Musa: Kej. 1:26-27), Membuat (Daud: Mzm. 8:7), Membentuk dan
Menenun (Daud: Mzm. 139:13), Memanggil dan menjadikan kita sebagai umat
kepunyaanNya dan menebus kita; kita adalah milik-Nya, dan Ia mengenal nama
masing-masing kita (ayat Yes 43:1).
Ada banyak contoh di Alkitab
tntang kisah Allah yang memanggil manusia untuk menjadi pengikutNya. Yaitu
dalam:
A. Konteks
PL
1) Allah
memanggil manusia pertama yang jatuh dalam (Kejadian 3:8-11)
2) Allah
memanggil Abraham untuk keluar dari Ur-Kasdim (Kej. 12:1-9)
3) Allah
memanggil Musa dari belukar (Kel. 3:4, 9-14)
4) Allah
memanggil Samuel untuk menjadi penyambung lidah Allah, Nabi (1 Sam. 3:1-21)
dll.
Allah menyertai kita
senantiasa (Yes. 43:2). Yesus adalah Allah Imanuel yang menyertai kita hingga
akhir zaman. Dia datang ke dalam dunia dengan memperkenalkan diriNya sebagai
Allah yang menyertai kita yang berdosa (Mat. 1:23). Allah menebus kita dengan
darahNya yang mahal (Yes. 43:3b band. 1 Ptr. 1:18-19). Wowwwww….ini adalah kasih karunia Allah. Coba perhatikan apa kata
rasul Paulus kebenaran ini (Ef. 2:1-10). Sekarang
ini,, apa yang perlu kita lakukan tatkala kita memahami bahwa kita hanya
hidup karena anugerah/kemurahan Tuhan Yesus. Sebenarnya kitalah orang-orang
yang perlu dihukum mati. Bahkan di dalam Kejadian 6:1-7, Allah berencana untuk
menghapus manusia dari muka bumi. Tapi….Puji
Tuhan.. karena Rencana Allah yang ilahi ia masih mau mencari dan meneruskan
misiNya untuk keselamatan manusia hingga Allah menaruh perkenananNya pada Nuh.
B. Konteks
PB
1) Yesus
memanggil ke-12 Murid (Mat. 10:1-4; Mrk. 3:13-19; Luk. 6:12-16)
2) Tuhan
Yesus memanggil Paulus menjadi rasul Kristus (Kis. 9:4)
Kita menjadi berharga karena Allahlah yang telah sendiri
memanggil kita (Yes. 43:1 bandingkan Rm. 1:1, 6). Kita
semua berharga di mata Tuhan. Mungkin ada orang yang memiliki konsep berpikir
bahwa dirinya berharga karena aktif melayani, giat menyumbang, memiliki fisik
yang menarik, pandai, kaya, dsb. Konsep berpikir seperti itu tidak sesuai
dengan firman Tuhan. Orang yang percaya kepada Tuhan, berharga di mata Tuhan.
Jika kita yakin bahwa kita berharga di mata Tuhan, kita pasti menghargai Tuhan
dalam segala hal. Contohnya ketika beribadah maka kita menunjukkan sikap
mengormati Tuhan, tidak main-main atau mendengarkan khotbah dengan baik.
Mengapa kita berharga
di mata Tuhan?
1.
Kita berharga karena diciptakan segambar
dengan gambar Allah (ay. 1a)
Proses
menciptakan itu tidak mudah, menyatukan tubuh, jiwa, roh. Jika kita tidak
menghargai diri kita, berarti kita tidak menghargai Tuhan. (Kej. 1:26-27) kata
menciptakan dalam terjemahan aslinya memiliki arti yang berbeda dengan kata membuat.
(Mzm. 8:7) ketika Allah menciptakan manusia, kita diciptakan untuk berkuasa
atas ciptaan-Nya yang lain. (Mzm. 139:13) Allah menciptakan dan menenun kita.
Menjadi anak Tuhan harus mau dibentuk dan diproses, jangan mengeraskan hati
kita.
2.
Ketika kita dijadikan, kita juga
dipanggil oleh Allah (ay. 1b)
Kita
dipanggil untuk menjadi umat kepunyaan-Nya, untuk diselamatkan.
(Kej.
3:8-11) Ketika manusia jatuh dalam dosa, Allah mencari, memanggil manusia.
Allah tau jika manusia jatuh dalam dosa. Kita ada disini karena Allah yang
memanggil kita. Orang yang benar-benar dipanggil Tuhan tidak akan meninggalkan
Tuhan apapun godaannya. Cara Tuhan memanggil umatNya berbeda-beda.
Untuk
apa kita dipanggil?
Paulus
yakin bahwa dia telah dipanggil Allah untuk menjadi rasul Allah (Rm. 1:1,6).
Allah memanggil kita untuk menjadikan kita orang-orang kudusNya (QADOSH) Roma
1:6. Allah mau memanggil kita untuks manjadi pemberita injil kasih karunia
Allah (Rm. 1:1).
a. Kita
dipanggil untuk menjadi milik Kristus (Rm. 1:6)
b. Kita
dipanggil untuk menjadi orang-orangNya yang kudus (Rm. 1:7)
c. Kita
dipanggil untuk menjadi pemberita injil (Rm. 1:1)
d. Kita
dipanggil untuk memuliakan Allah (Rm. 12:1)
Mari kita menjadi
pemuda-remaja yang menyadari bahwa kita berharga dimata Tuhan sehingga kita bisa
menghargai diri sendiri, menghargai Tuhan yang telah mneciptakan kita, dan kita
telah dipanggil untuk menjadi milikNya, menjadi orang-orng kudusNya, menjadi
pemberita kabar baik, dan kita dipanggil untuk memuliakan namaNya melalui
seluruh kehidupan kita.
^_^ Tuhan Yesus
memberkati ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar