GPdI "Ekklesia" Jember
Jln. PB. Sudirman No. 42 Jember
By: PACEL ZACHARIAS
Sebelum kita
membahas ayat-ayat ini, maka kita perlu memahami bahwa surat 1 Petrus ini
ditulis Petrus yang adalah murid Yesus.
Surat ini
ditujukkan kepada orang-orang pendatang/ perantau di daerah Asia Kecil, Pontus,
Galatia dan Kapadokia.
Siapakah
mereka? Kemungkinan mereka adalah orang-orang bertobat yang menanggapi khotbah
Petrus pada hari Pentakosta. SIAPAKAH MEREKA?? Petrus menyebut mereka dengan
sebuah identitas baru/luar biasa. Petrus menyebut mereka sebagai pendatang/
perantau.
Bagi Petrus:
meskipun mereka adalah pendatang/ perantau namun mereka memiliki sebuah
identitas yang sangat luar biasa di antara kalangan orang-orang Yahudi pada
saat itu.
Perhatikan
sebutan-sebutan yang dipakai Petrus bagi mereka:
1)
Pada
2:11 DAN 1:1-2, Petrus menyapa dengan sebuah SAPAAN kasih: Saudara-saudaraku yang kekasih
Orang-orang ini, disebut sebagai pendatang,namun mendapat
sebuah perhatian penuh dari Petrus
2)
Petrus
mengingatkan mereka supaya mereka menjauhkan diri dari keinginan-keinganan
daging yang berjuang melawan jiwa (2:11)
3)
Milikilah
cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa yang bukan Yahudi (2:12)
Bapak-bapak yang hadir malam ini, milikilah cara hidup yang
baik di tengah-tengah orang yang tidak percaya Tuhan supaya mereka jangan
memfitnah kita sebagai orang-orang durjana tetapi biarlah mereka memuliakan Tuhan
karena perbuatan baik kita. (2:12 bandingkan 2 Kor. 3:1-8)
4)
Tetaplah
Tunduk kepada pemerintah setempat dimana kita berada sebagaimana kita tunduk
kepada Tuhan kita (2:13). Mengapa demikian? Sebab dengan kita tunduk dan
berlaku baik kepada pemerintah di dunia maka kita membungkam kepicikan
orang-orang yang bodoh (2:15).
5)
Hiduplah
sebagai orang merdeka dan sebagai hamba Allah (2:16)
6)
Kasihilah
dan hormatilah saudaramu sebagaimana kamu mengasihi dan menghormati Tuhan Yesus
Dari
beberapa hal yang saya kemukakan tadi, mungkin kita bertanya seperti ini DAN
hal ini menjadi perenungan kita pada malam ini: MENGAPA PETRUS DENGAN SERIUS ATAU MENARUH SEBUAH PENGHARAPAN YANG
TINGGI DENGAN MENYAPA DAN MENDORONG MEREKA SUPAYA MEREKA (MEMILIKI CARA HIDUP
YANG BAIK, TUNDUK KEPADA PEMERINTAH, HIDUP SEBAGAI ORANG MERDEKA DAN SEBAGAI
HAMBA ALLAH SERTA MENGASIHI DAN MENGHORMATI SEMUA ORANG DAN KEPADA ORANG-ORANG
YANG MEMIMPIN MEREKA PADA SAAT ITU?).
PETRUS INGIN MENGINGATKAN KITA PADA STATUS ATAU
IDENTITAS KITA DAHULU SEBELUM MENGENAL TUHAN (MASIH HIDUP DALAM DOSA) DAN
SETELAH KITA MENGENAL TUHAN , PERCAYA, DIPANGGIL, DITEBUS, DIBENARKAN DAN
SELAMATKAN OLEH TUHAN YESUS.
COBA
PERHATIKAN APA KATA RASUL PAULUS TENTANG STATUS KITA DAHULU (EF. 2:1-10).
Kita dahulu
sudah mati karena dosa dan pelanggaran-pelanggaran kita, pada dasarnya kita
harus dimurkai tetapi sekarang KARENA KASIH, ANUGERAH DAN RAHMAT ALLAH KITA
BEROLEH PENGAMPUNAN DOSA (HIDUP YANG KEKAL).
1)
KITA
adalah penerima berkat-berkat rohani dari Allah karena pekerjaan Tuhan Yesus
Kristus (Efesus 1: 3-14). Pada konteks ini Petrus berkata bahwa kita tergolong
pada orang-orang yang dipilih oleh Tuhan (2:9) untuk suatu rencana Tuhan yang
mulia (2:9). Apa rencana Allah tersebut? Efesus 2:10 (Melakukan
pekerjaan-pekerjaan baik yaitu melayani Tuhan sesuai dengan karunia yang
diberikannya bagi kita (Rm. 12:6-8)
2)
Kita
adalah kepunyaan Allah sendiri (2:9 bandingan Galatia 2:20). KATA PETRUS (1
Petrus 1:18-19) Yesus telah membeli dan menebus kita dengan harga yang lunas
yaitu dengan darahNya sendiri.
APA YANG PERLU KITA LAKUKAN KETIKA
KITA DIINGATKAN KEMBALI TENTANG IDENTITAS KITA YANG BEGITU BERHARGA?
1)
SAKSIKANLAH
ATAU BERITAKANLAH BAHWA KITA TELAH MENERIMA BERKAT-BERKAT ROHANI TERSEBUT BUKAN
KARENA USAHA ATAU PERBUATAN BAIK KITA NAMUN YESUSLAH YANG MENGERJAKANNYA UNTUK
KITA. TUGAS KITA ADALAH PERCAYA DAN TAAT
2)
SAKSIKANLAH
BAHWA SEKARANG KITA ADALAH PEWARIS KERAJAAN ALLAH. TUGAS KITA SEKARANG ADALAH
MENGERJAKAN AMANAT AGUNG DARI ALLAH (MAT. 28:19-20). BERSEDIA????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar