By: Pacel Zacharias
Ibadah Gabungan Pemuda & Remaja
#latepose
Efesus 3:1-13
Dari ayat 1-6 Paulus menjelaskan tentang profil
dirinya. Dia adalah seorang narapidana karena jemaat Tuhan pada waktu itu.
Paulus begitu menyebutkan dirinya sebagai seorang narapidana. Dia menjadi
seorang narapidana bukan karena melakukan kejahatan tapi karena menjalankan
proses panggilan Allah bagi dirinya untuk menjadi
Dari injil itu aku telah menjadi pelayannya.
Paulus ingin mengungkapkan curahan isi hatinya tentang
Perihal dan alasan mengapa ia menjadi pelayan Tuhan yaitu:
1)
Paulus memberi laporan bahwa “Aku Paulus menjadi pelayan
Kristus karena Injil.
Paulus mau berkata bahwa:
Aku jadi pelayan bukan karena pintar, bukan karena memamerkan ilmu
teologia, bukan karena mau jadi
orang terkenal dan bukan karena dipaksa
oleh orang-orang tertentu dan lain sebagainya.
2)
Paulus memberi laporan yang tidak kalah pentingnya dengan poin pertama yaitu ia menjadi pelayan Kristus “menurut pemberian kasih
karunia Allah, yang dianugerahkan kepadanya”.
3)
Bagi rasul Paulus, menjadi pelayan Kristus adalah hak istimewa.
Mengapa menjadi pelayan Tuhan adalah hak istimewa? Sebab menjadi pelayan Tuhan adalah
sebuah tugas untuk memberitakan rencanaNya (rencana Tuhan Yesus kepada setiap
orang).
Karena menjadi pelayan Tuhan
adalah sebuah tugas istimewa yaitu memberitakan rencana Tuhan maka, terlebih
dahulu Allah yaitu Tuhan Yesus Kristus memberikan kuasaNya dan kesanggupan
khusus untuk melakukannya dengan baik.
Di ayat 8: Paulus mengungkapkan bahwa sebenarnya dia tidak pantas untuk
menerima hak tersebut, yaitu hak memberitakan rencana Tuhan. Namun,
4)
Di ayat 9: Paulus juga yakin bahwa Allah juga memilih Dia
untuk menerangkan kepada setiap orang bahwa Allah yaitu Tuhan Yesus Kristus
adalah Juru selamat bagi semua orang, baik orang Yahudi maupun orang bukan
Yahudi.
Apa yang menjadi tujuan rasul Paulus dalam menjelaskan kebenaran ini?
Paulus ingin menghibur orang-orang Kudus di Efesus bahwa jangan kuatir tentang pemenjaraannya
atau perlakuan orang-orang terhadap dirinya. Rupanya jemaat di Efesus kuatir
dengan hidup rasul Paulus. Wow, bagi saya inilah jemaat yang dewasa
rohaninya. Mereka memahami Tuhan dengan benar dari cara mereka memperhatikan Paulus adalah seorang hamba Tuhan.
Pertanyaan saya: Pernahkah remaja Pemuda Turut memikirkan Kebutuhan jasmani,
kebahagiaan dan keadaan finansial, keadaan ekonomi hamba-hamba Tuhan di tempat
ini? Paulus ngomong kepada jemaat Tuhan di Filipi yaitu Filipi 4:10-20 bahwa aku berterima kasih karena jemaat Tuhan yang telah membantu aku sehingga pelayanan injil maju dan berkembang. Kami hamba-hamba Tuhan dapat bersemangat dan kuat dalam pelayanan karena cara Allah memelihara
kami melalui kalian semua. Perhatikan masa PL (cara Allah memelihara Nabi Elia
dengan seorang Janda di Sarfat 1 Raja 17:7-24). Artinya Allah selalu memakai
orang-orang percaya (anak-anak Tuhan) untuk terlibat melayani Tuhan dengan
membantu para Hamba Tuhan supaya mereka sukses dalam melayani Tuhan.
Bagi
Paulus: Penderitaan yang dia alami adalah suatu kemuliaan yang akan diterima
oleh jemaat Tuhan. Oleh sebab itu, sebagai pengurus remaja pemuda atau
pengerja: Jangan sampai karena penderitaan, masalah, tekanan dalam pelayanan
maka kita tidak mau melayani Tuhan Yesus. Seharusnya kita tetap terus melayani
Tuhan meskipun masalah atau beban berat menghimpit kita. Ingat bahwa Tuhan
Yesus lebih dahulu menderita untuk kita (Ef. 3:1-13). Dari ayat 1-6 Paulus menjelaskan tentang profil
dirinya. Yaitu Dia adalah seorang narapidana karena jemaat Tuhan pada waktu.
Paulus begitu menyebutkan dirinya sebagai seorang narapidana. Dia menjadi
seorang narapidana bukan karena melakukan kejahatan tapi karena menjalankan
proses panggilan Allah bagi dirinya. Paulus ingin mengungkapkan curahan isi hatinya tentang
Perihal dan alasan mengapa ia menjadi pelayan Tuhan yaitu:
1)
Paulus memberi laporan bahwa “Aku Paulus menjadi pelayan
Kristus karena Injil.
Paulus mau berkata bahwa:
Aku jadi pelayan bukan karena mau
pintar, bukan karena mau pamer ilmu
teologia, bukan karena mau jadi
orang terkenal dan bukan karena dipaksa
oleh orang-orang tertentu dan lain sebagainya.
2)
Paulus memberi laporan yang tidak kalah pentingnya dengan poin pertama yaitu ia menjadi pelayan Kristus “menurut pemberian kasih
karunia Allah, yang dianugerahkan kepadanya”.
3)
Bagi rasul Paulus, menjadi pelayan Kristus adalah hak istimewa.
Mengapa menjadi pelayan Tuhan adalah hak istimewa? Sebab menjadi pelayan Tuhan adalah
sebuah tugas untuk memberitakan rencanaNya (rencana Tuhan Yesus kepada setiap
orang).
Karena menjadi pelayan Tuhan
adalah sebuah tugas istimewa yaitu memberitakan rencana Tuhan maka, terlebih
dahulu Allah yaitu Tuhan Yesus Kristus memberikan kuasaNya dan kesanggupan
khusus untuk melakukannya dengan baik.
Di ayat 8: Paulus mengungkapkan bahwa sebenarnya dia tidak pantas untuk
menerima hak tersebut, yaitu hak memberitakan rencana Tuhan. Namun…..
4)
Di ayat 9: Paulus juga yakin bahwa Allah juga memilih Dia
untuk menerangkan kepada setiap orang bahwa Allah yaitu Tuhan Yesus Kristus
adalah Juru selamat bagi semua orang, baik orang Yahudi maupun orang bukan
Yahudi.
Apa yang menjadi tujuan rasul Paulus dalam menjelaskan kebenaran ini?
Paulus ingin menghibur orang-orang Kudus di Efesus bahwa jangan kuatir tentang pemenjaraannya
atau perlakuan orang-orang terhadap dirinya. Rupanya jemaat di Efesus kuatir
dengan hidup rasul Paulus. Wow, bagi saya inilah jemaat yang dewasa
rohaninya. Mereka memahami Tuhan dengan benar dari cara mereka memperhatikan
hamba Tuhan Paulus.
Pertanyaan saya: Pernah remaja Pemuda Turut memikirkan Kebutuhan jasmani,
kebahagiaan dan keadaan finansial, keadaan ekonomi hamba-hamba Tuhan di tempat
ini. Paulus ngomong kepada jemaat Tuhan di Filipi yaitu Filipi 4:10-20. Bahwa aku berterima kasih karena jemaat Tuhan
telah membantu aku sehingga pelayanan injil maju dan berkembang. Kami hamba
Tuhan dapat bersemangat dan kuat dalam pelayanan karena cara Allah memelihara
kami melalui kalian semua. Perhatikan masa PL (cara Allah memelihara Nabi Elia
dengan seorang Janda di Sarfat 1 Raja 17:7-24). Artinya Allah selalu memakai
orang-orang percaya (anak-anak Tuhan) untuk terlibat melayani Tuhan dengan
membantu para Hamba Tuhan supaya mereka sukses dalam melayani Tuhan. Bagi
Paulus: Penderitaan yang dia alami adalah suatu kemuliaan yang akan diterima
oleh jemaat Tuhan. Oleh sebab itu, sebagai pengurus remaja pemuda atau
pengerja: Jangan sampai karena penderitaan, masalah, tekanan dalam pelayanan
maka kita tidak mau melayani Tuhan Yesus. Seharusnya kita tetap terus melayani
Tuhan meskipun masalah atau beban berat menghimpit kita. Ingat bahwa Tuhan
Yesus lebih dahulu menderita untuk kita. Amen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar