Kamis, 28 Juni 2018

Menjadi Pelayan Tuhan adalah tugas yang mulia

By: Pacel Zacharias
Ibadah Gabungan Pemuda & Remaja
#latepose
Efesus 3:1-13
Dari ayat 1-6 Paulus menjelaskan tentang profil dirinya. Dia adalah seorang narapidana karena jemaat Tuhan pada waktu itu. Paulus begitu menyebutkan dirinya sebagai seorang narapidana. Dia menjadi seorang narapidana bukan karena melakukan kejahatan tapi karena menjalankan proses panggilan Allah bagi dirinya untuk menjadi
Dari injil itu aku telah menjadi pelayannya.
Paulus ingin mengungkapkan curahan isi hatinya tentang Perihal dan alasan mengapa ia menjadi pelayan Tuhan yaitu:
1)    Paulus memberi laporan bahwa “Aku Paulus menjadi pelayan Kristus karena Injil.
Paulus mau berkata bahwa:
Aku jadi pelayan bukan karena pintar, bukan karena memamerkan ilmu teologia, bukan karena mau jadi orang terkenal dan bukan karena dipaksa oleh orang-orang tertentu dan lain sebagainya.
2)    Paulus memberi laporan yang tidak kalah pentingnya  dengan poin pertama yaitu  ia menjadi pelayan Kristus “menurut pemberian kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadanya”.
3)    Bagi rasul Paulus, menjadi pelayan Kristus adalah hak istimewa. Mengapa menjadi pelayan Tuhan adalah hak istimewa? Sebab menjadi pelayan Tuhan adalah sebuah tugas untuk memberitakan rencanaNya (rencana Tuhan Yesus kepada setiap orang).
Karena  menjadi pelayan Tuhan adalah sebuah tugas istimewa yaitu memberitakan rencana Tuhan maka, terlebih dahulu Allah yaitu Tuhan Yesus Kristus memberikan kuasaNya dan kesanggupan khusus untuk melakukannya dengan baik.
Di ayat 8: Paulus mengungkapkan bahwa sebenarnya dia tidak pantas untuk menerima hak tersebut, yaitu hak memberitakan rencana Tuhan. Namun,
4)    Di ayat 9: Paulus juga yakin bahwa Allah juga memilih Dia untuk menerangkan kepada setiap orang bahwa Allah yaitu Tuhan Yesus Kristus adalah Juru selamat bagi semua orang, baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi.
Apa yang menjadi tujuan rasul Paulus dalam menjelaskan kebenaran ini? Paulus ingin menghibur orang-orang Kudus di Efesus bahwa jangan kuatir tentang pemenjaraannya atau perlakuan orang-orang terhadap dirinya. Rupanya jemaat di Efesus kuatir dengan hidup rasul Paulus. Wow, bagi saya inilah jemaat yang dewasa rohaninya. Mereka memahami Tuhan dengan benar dari cara mereka memperhatikan Paulus adalah seorang hamba Tuhan.
Pertanyaan saya: Pernahkah remaja Pemuda Turut memikirkan Kebutuhan jasmani, kebahagiaan dan keadaan finansial, keadaan ekonomi hamba-hamba Tuhan di tempat ini? Paulus ngomong kepada jemaat Tuhan di Filipi yaitu Filipi 4:10-20 bahwa aku berterima kasih karena jemaat Tuhan yang telah membantu aku sehingga pelayanan injil maju dan berkembang. Kami hamba-hamba Tuhan dapat bersemangat dan kuat dalam pelayanan karena cara Allah memelihara kami melalui kalian semua. Perhatikan masa PL (cara Allah memelihara Nabi Elia dengan seorang Janda di Sarfat 1 Raja 17:7-24). Artinya Allah selalu memakai orang-orang percaya (anak-anak Tuhan) untuk terlibat melayani Tuhan dengan membantu para Hamba Tuhan supaya mereka sukses dalam melayani Tuhan.

Bagi Paulus: Penderitaan yang dia alami adalah suatu kemuliaan yang akan diterima oleh jemaat Tuhan. Oleh sebab itu, sebagai pengurus remaja pemuda atau pengerja: Jangan sampai karena penderitaan, masalah, tekanan dalam pelayanan maka kita tidak mau melayani Tuhan Yesus. Seharusnya kita tetap terus melayani Tuhan meskipun masalah atau beban berat menghimpit kita. Ingat bahwa Tuhan Yesus lebih dahulu menderita untuk kita (Ef. 3:1-13). Dari ayat 1-6 Paulus menjelaskan tentang profil dirinya. Yaitu Dia adalah seorang narapidana karena jemaat Tuhan pada waktu. Paulus begitu menyebutkan dirinya sebagai seorang narapidana. Dia menjadi seorang narapidana bukan karena melakukan kejahatan tapi karena menjalankan proses panggilan Allah bagi dirinya. Paulus ingin mengungkapkan curahan isi hatinya tentang Perihal dan alasan mengapa ia menjadi pelayan Tuhan yaitu:
1)    Paulus memberi laporan bahwa “Aku Paulus menjadi pelayan Kristus karena Injil. 
Paulus mau berkata bahwa:
Aku jadi pelayan bukan karena mau pintar, bukan karena mau pamer ilmu teologia, bukan karena mau jadi orang terkenal dan bukan karena dipaksa oleh orang-orang tertentu dan lain sebagainya.
2)    Paulus memberi laporan yang tidak kalah pentingnya  dengan poin pertama yaitu  ia menjadi pelayan Kristus “menurut pemberian kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadanya”.
3)    Bagi rasul Paulus, menjadi pelayan Kristus adalah hak istimewa. Mengapa menjadi pelayan Tuhan adalah hak istimewa? Sebab menjadi pelayan Tuhan adalah sebuah tugas untuk memberitakan rencanaNya (rencana Tuhan Yesus kepada setiap orang).
Karena  menjadi pelayan Tuhan adalah sebuah tugas istimewa yaitu memberitakan rencana Tuhan maka, terlebih dahulu Allah yaitu Tuhan Yesus Kristus memberikan kuasaNya dan kesanggupan khusus untuk melakukannya dengan baik.
Di ayat 8: Paulus mengungkapkan bahwa sebenarnya dia tidak pantas untuk menerima hak tersebut, yaitu hak memberitakan rencana Tuhan. Namun…..
4)    Di ayat 9: Paulus juga yakin bahwa Allah juga memilih Dia untuk menerangkan kepada setiap orang bahwa Allah yaitu Tuhan Yesus Kristus adalah Juru selamat bagi semua orang, baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi.
Apa yang menjadi tujuan rasul Paulus dalam menjelaskan kebenaran ini? Paulus ingin menghibur orang-orang Kudus di Efesus bahwa jangan kuatir tentang pemenjaraannya atau perlakuan orang-orang terhadap dirinya. Rupanya jemaat di Efesus kuatir dengan hidup rasul Paulus. Wow, bagi saya inilah jemaat yang dewasa rohaninya. Mereka memahami Tuhan dengan benar dari cara mereka memperhatikan hamba Tuhan Paulus.
Pertanyaan saya: Pernah remaja Pemuda Turut memikirkan Kebutuhan jasmani, kebahagiaan dan keadaan finansial, keadaan ekonomi hamba-hamba Tuhan di tempat ini. Paulus ngomong kepada jemaat Tuhan di Filipi yaitu Filipi 4:10-20.  Bahwa aku berterima kasih karena jemaat Tuhan telah membantu aku sehingga pelayanan injil maju dan berkembang. Kami hamba Tuhan dapat bersemangat dan kuat dalam pelayanan karena cara Allah memelihara kami melalui kalian semua. Perhatikan masa PL (cara Allah memelihara Nabi Elia dengan seorang Janda di Sarfat 1 Raja 17:7-24). Artinya Allah selalu memakai orang-orang percaya (anak-anak Tuhan) untuk terlibat melayani Tuhan dengan membantu para Hamba Tuhan supaya mereka sukses dalam melayani Tuhan. Bagi Paulus: Penderitaan yang dia alami adalah suatu kemuliaan yang akan diterima oleh jemaat Tuhan. Oleh sebab itu, sebagai pengurus remaja pemuda atau pengerja: Jangan sampai karena penderitaan, masalah, tekanan dalam pelayanan maka kita tidak mau melayani Tuhan Yesus. Seharusnya kita tetap terus melayani Tuhan meskipun masalah atau beban berat menghimpit kita. Ingat bahwa Tuhan Yesus lebih dahulu menderita untuk kita. Amen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar