Senin, 26 Februari 2018

SUKA MENCERITAKAN KEBAIKAN TUHAN


Efesus 2:10
by: Pacel Zacharias

Berbicara mengenai kebaikan Tuhan maka bagi saya Kebaikan Tuhan adalah suatu cakupan yang sangat luas dan tidak dapat dilukiskan serta dikatakan dengan bahasa manusia. Pertanyaannya adalah:
1)      Apakah kita memahami dan mendalami kebaikan Tuhan Yesus sampai sejauh ini? Jika kita memahaminya serta mendalaminya maka dari khotbah ini saya mau mengajak teman-teman untuk secepatnya suka menceritakan kebaikan Tuhan Yesus.
2)      Apakah hanya orang-orang tertentu yang kita anggap pantas menceritakan kebaikan Tuhan dan bukan kita? Sebab seringkali kita merasa bahwa panggilan Tuhan atas kita bukan pada menceritakan kebaikan Tuhan melainkan mungkin kita beranggapan bahwa kita hanya melayani Tuhan di bidang pujian, penyembahan dan bermain musik. Kita lupa panggilan kita saat awal Tuhan Yesus memanggil kita untuk menjadi saksi dalam menceritakan kebaikanNya (Mat. 28:19-20 dan Kis. 1:8). Bahkan rasul Paulus dalam Efesus 2:8-10 mengatakan bahwa karena kita diselamatkan oleh karena iman maka kita harus melakukan pekerjaan baik yang dipersiapkan Allah sebelumnya bagi kita. Bahkan Allah mau supaya kita hidup di dalamnya. Hidup di dalam apa?
A)    Bahasa Indonesia Masa Kini: Efesus 2:10...Kita adalah ciptaan Allah, dan melalui Kristus Yesus, Allah membentuk kita supaya kita melakukan hal-hal yang baik yang sudah dipersiapkanNya untuk kita.   
B)    Firman Allah yang hidup: Efesus 2:10... Allah sendirilah yang menjadikan keadaan kita seperti sekarang ini dan memberi kita hidup baru dari Kristus Yesus. Sejak dahulu sudah direncanakan-Nya agar hidup ini kita pakai untuk melakukan perbuatan yang baik.  
3)      Apakah kita bisa menceritakan kebaikan Tuhan? Bisa bahkan sangat bisa.
Kapan waktu itu? (2 Tim. 4:1-8).
4)      Apa saja yang menjadi ukuran kebaikan Tuhan?
UKURAN KEBAIKAN TUHAN  diukur dari 2 bagian besar yaitu: Dari kasih dan keadilanNya. Mari kita melihat kasih ALlah
Ø Saat Allah mengasihi kita  dengan rela datang ke bumi dan menjadi tebusan untuk menyelamatkan kita (Mrk. 10:45).
Ø Ia belajar taat untuk menjadi sama dengan manusia agar manusia dapat menerimaNya (Ibr. 5:7-9; 4:15)
Ø Ia mengosongkan dirinya dan mengambil  rupa manusia (Flp. 2:5-11).
Keadilan Allah
Keadilan Allah selalu berjalan bareng dengan kasihNya. Allah menghendaki kita supaya saat kita mengenal Dia dan beriman kepadaNya maka kita harus meninggalkan tabiat lama kita (Tit. 2:11-15).
Jadi Orang percaya dapat memahami kebaikan Tuhan melalui kasih dan keadilan Tuhan. Untuk memahami kasih dan keadilan Allah maka kita hanya butuh iman dan ketaatan kepada Tuhan Yesus Kristus.  
5)      Bagaimana caranya kita menceritakan kebaikan Tuhan?
(Matius 28:19-20 dan Kisah  Para Rasul 1:8).
Renungkanlah Roma 10:9-15. Bahkan rasul Paulus berkata Celakah kita jika tidak memberitakannya (1 Kor. 9:16). Amen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar