Efesus 2:10
by: Pacel Zacharias
Berbicara mengenai kebaikan Tuhan maka bagi saya Kebaikan
Tuhan adalah suatu cakupan yang sangat luas dan tidak dapat dilukiskan serta dikatakan
dengan bahasa manusia. Pertanyaannya adalah:
1)
Apakah kita memahami dan mendalami kebaikan Tuhan Yesus
sampai sejauh ini? Jika kita memahaminya serta mendalaminya maka dari khotbah ini
saya mau mengajak teman-teman untuk secepatnya suka menceritakan kebaikan Tuhan
Yesus.
2)
Apakah hanya orang-orang tertentu yang kita anggap pantas
menceritakan kebaikan Tuhan dan bukan kita? Sebab seringkali kita merasa bahwa
panggilan Tuhan atas kita bukan pada menceritakan kebaikan Tuhan melainkan
mungkin kita beranggapan bahwa kita hanya melayani Tuhan di bidang pujian,
penyembahan dan bermain musik. Kita lupa panggilan kita saat awal Tuhan Yesus
memanggil kita untuk menjadi saksi dalam menceritakan kebaikanNya (Mat.
28:19-20 dan Kis. 1:8). Bahkan rasul Paulus dalam Efesus 2:8-10 mengatakan
bahwa karena kita diselamatkan oleh karena iman maka kita harus melakukan
pekerjaan baik yang dipersiapkan Allah sebelumnya bagi kita. Bahkan Allah mau supaya
kita hidup di dalamnya. Hidup di dalam apa?
A)
Bahasa Indonesia Masa Kini: Efesus 2:10...Kita adalah ciptaan
Allah, dan melalui Kristus Yesus, Allah membentuk kita supaya kita melakukan hal-hal yang baik yang
sudah dipersiapkanNya untuk kita.
B)
Firman Allah yang hidup: Efesus 2:10... Allah sendirilah yang
menjadikan keadaan kita seperti sekarang ini dan memberi kita hidup baru dari
Kristus Yesus. Sejak dahulu sudah direncanakan-Nya agar hidup ini kita pakai untuk melakukan perbuatan yang baik.
3)
Apakah kita bisa menceritakan kebaikan Tuhan? Bisa bahkan
sangat bisa.
Kapan waktu
itu? (2
Tim. 4:1-8).
4)
Apa saja yang menjadi ukuran kebaikan Tuhan?
UKURAN KEBAIKAN TUHAN
diukur dari 2 bagian besar yaitu: Dari kasih dan keadilanNya. Mari kita melihat kasih ALlah
Ø Saat Allah mengasihi
kita dengan rela datang ke bumi dan
menjadi tebusan untuk menyelamatkan kita (Mrk. 10:45).
Ø Ia belajar taat untuk menjadi
sama dengan manusia agar manusia dapat menerimaNya (Ibr. 5:7-9; 4:15)
Ø Ia mengosongkan dirinya dan
mengambil rupa manusia (Flp. 2:5-11).
Keadilan
Allah
Keadilan Allah selalu berjalan bareng dengan kasihNya.
Allah menghendaki kita supaya saat kita mengenal Dia dan beriman kepadaNya maka
kita harus meninggalkan tabiat lama kita (Tit. 2:11-15).
Jadi Orang percaya dapat memahami
kebaikan Tuhan melalui kasih dan keadilan Tuhan. Untuk memahami kasih dan
keadilan Allah maka kita hanya butuh iman dan ketaatan kepada Tuhan Yesus
Kristus.
5)
Bagaimana caranya kita menceritakan kebaikan Tuhan?
(Matius 28:19-20 dan Kisah Para Rasul 1:8).
Renungkanlah
Roma 10:9-15. Bahkan rasul Paulus berkata Celakah kita jika tidak
memberitakannya (1 Kor. 9:16). Amen